Selamat Hari Air – Ngomongin soal pendidikan di Indonesia, tentu bagi generasi 80an atau 90an masih mengenal beberapa istilah lama seperti catur wulan, ebtanas, masih dekat dengan buku RPUL dan RPAL. Kali ini bukan membahas soal nostalgia era 80-90an, di artikel kali ini saya ingin menulis tentang perkembangan kurikulum pembelajaran di Indonesia. Kurikulum tersebut adalah Kurikulum Merdeka yang diluncurkan pada 11 Februari 2022 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), bapak Nadiem Anwar Makarim.
Apa Itu Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka adalah konsep pendidikan yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada sekolah dalam merancang kurikulum mereka sendiri. Jadi setiap sekolah memiliki cara sendiri atau memiliki metode pembelajaran sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didiknya. Di Kurikulum Merdeka ini, sekolah dituntut untuk bisa membuat kurikulum yang memuat karakteristik lokal, serta mampu menggali potensi peserta didiknya.
Informasi tentang Kurikulim Merdeka bisa di akses di laman kurikulum.ac.id
Tujuan utama Kurikulum Merdeka adalah meningkatkan relevansi pendidikan dengan lingkungan sekitar, memfasilitasi pengembangan kreativitas, inovasi, dan kemandirian siswa, serta memberdayakan guru sebagai fasilitator pembelajaran yang efektif. Peran guru di kurikulum ini sangatlah membantu, dimana semakin aktif, semakin kreatif, dan semakin adaptif seorang guru, maka akan semakin banyak ilmu yang didapatkan peserta didik.
Penerapan Kurikulum Merdeka
Bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka? Banyak sekali yang bisa dilakukan untuk penerapan Kurikulum Merdeka, hal ini tentu karena kurikulum ini cukup fleksibel dan lebih menyenangkan untuk para peserta didik. Ada beberapa contoh penerapan Kurikulum Merdeka yang saya temukan di internet, saya coba merangkum beberapa dari sekian banyak contoh yang ada, mari kita simak bersama di bawah ini!
- Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Contoh penerapan Kurikulum Merdeka ini adalah contoh yang diterapkan di bangku sekolah dasar. Misalnya, siswa kelas 4 SD, mereka belajar tentang lingkungan dan kebersihan. Guru dapat mengarahkan siswa untuk melakukan proyek pembuatan taman kecil di halaman sekolah. Dalam proyek ini, siswa akan belajar berbagai hal, mulai dari sains (jenis-jenis tanaman), matematika (menghitung luas lahan yang dibutuhkan), hingga ketrampilan sosial untuk berkomunikasi dan kerja sama dalam kelompok. Penerapan kurikulum merdeka ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kerja sama, dan cinta lingkungan. Tentunya juga untuk mengajarkan materi pelajaran agar kegiatan penyampaian materi pelajaran tetap berjalan dengan baik. Bonusnya adalah kegiatan belajar menjadi semakin menyenangkan. - Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Selain pembelajaran berbasis proyek, salah satu contoh penerapan Kurikulum Merdeka adalah tentang penguatan profil pelajar Pancasila. Contoh aktivitas nya adalah guru mengadakan kegiatan diskusi kelompok tentang nilai-nilai Pancasila. Diskusi ini misalnya tentang gotong royong. Setelah diskusi selesai, siswa diajak untuk mempraktikkan gotong royong dengan membersihkan kelas bersama-sama. Selain itu, guru juga bisa membuat kegiatan refleksi di mana siswa menuliskan pengalaman mereka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan Kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk memperkuat karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kebersamaan, dan rasa keadilan. - Pembelajaran Tematik Terpadu
Contoh untuk penerapan Kurikulum Merdeka untuk pembelajaran tematik kelas 2 SD, misalnya tema pembelajaran “Kesehatan” bisa mencakup pelajaran tentang pentingnya mencuci tangan (IPA), membuat poster tentang cara mencuci tangan yang benar (Seni Budaya), dan menulis cerita pendek tentang pengalaman pergi ke dokter (Bahasa Indonesia). Satu tema diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran ini bertujuan untuk membantu siswa memahami konsep secara utuh dan relevan dengan kehidupan mereka.
Beberapa contoh di atas bisa menjadi gambaran tentang penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Untuk kalian para guru yang punya ide kreatif tentang cara menerapkan Kurikulum Merdeka yang asik dan efektif bisa juga bagikan pengalaman seru kalian di sini, hubungi saya agar cerita nda bisa saya tambahkan di artikel ini.
Terima kasih banyak kalian yang sudah berkunjung di blog saya, tulisan ini masih sangat minim informasi, jika kalian ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang Kurikulum Merdeka maupun informasi tentang kurikulum lainnya yang ada di Indonesia, cek sekarang juga di kurikulum.ac.id