Selamat Hari Air – Terima kasih, dua kata yang mungkin tak cukup jika hanya dilafalkan sekali saja, perlu berkali kali saya ucapkan untuk Jhony Freedom, untuk kawan-kawan yang terlibat di perjalanan ke Jogja beberapa hari lalu, sabtu hingga senin pagi (17 September 2022 – 19 September 2022). Cerita dari awal adalah beberapa waktu lalu ketika saya mendapat panggilan whatsapp dari nomor yang belum ada di kontak handphone saya, ternyata panggilan dari saudara Bayong. Menginformasikan sekaligus sedikit berembug soal keberangkatan Jhony Freedom ke Jogja yang saat itu masih dalam proses diskusi di internal tim Jhony Freedom untuk ke acara Senandung Anak Wayang Sirkus Barock.
“Kayane iki isih ana slot 1 nggo undangan event Sirkus Barock, nek ko bisa ya melu mangkat, njaluk tulung direwangi liputan Jhony” ucap Bayong dengan aksen Banyumas yang cukup kental karena kebetulan dia adalah pemuda asli Sudagaran, Banyumas. Selang beberapa hari akhirnya fix, saya ikut berangkat bersama rombongan dari Banyumas, tancap gas motoran ke Banyumas dari Banjarnegara yang kemudian berangkat bareng rombongan naik mobil ke Jogja.
Baca juga tulisan saya di merekamaksi.com : Ragil Jhony Freedom Menjadi Bagian Konser Senandung Anak Wayang Sawung Jabo & Sirkus Barock
Perjalanan Banyumas – Jogja
Contents
Keberangkatan awalnya dijadwalkan jam 11 pagi dari Banyumas, namun harus tertunda menjadi pukul 17.10 karena mobil ada kendala, perlu bongkar dan ganti kampas kopling. Akhirnya bergegas melaju ke Jogja melalui jalur pantai selatan, jalan Daendels dengan kecepatan sedikit mode bis Jawa Timuran.
Destinasi pertama di hari sabtu 17 September 2022 adalah sebuah cafe di Tirtodipuran, Yogyakarta, nama nya Jenggleng Cafe & Bar. Konser Senandung Anak Wayang Sawung Jabo & Sirkus Barock bukan di tempat ini, melainkan di cafe ini ada acara bernama GetUp Together #2 yang kebetulan Jhony Freedom ikut meramaikan walaupun dengan formasi minimalis, tidak lengkap. Kalau candaan teman-teman, ini namanya Reggae Grunge! soalnya tanpa keyboard, hahahahaa.
Get Up Together #2 Yogyakarta
Gelaran GetUp Together ini yang ke dua, dimana gelaran perdana dilaksanakan di Purworejo, Jawa Tengah. Ada beberapa penampil yang memeriahkan GetUp Together #2, mereka adalah:
- @uncle.djink (Purworejo)
- @perahukaret_official (Jogjakarta)
- @Flyaway_freedomsong (Kebumen)
- @klrsoffcl (Kalten, Jawa tengah)
- @paroots_reggae (Pasuruan, Jawa timur)
- @dadrulls Burgertime (Yogyakarta)
- @ragilpenuhcintalagi @jhonyfreedomofficial (Purwokerto)
- @jagadofficial (Yogyakarta)
Sebelum berangkat ke Jogja, seperti biasa tiap mau nonton konser cek dulu koleksi rilisan fisik di rumah, kalau sekiranya ada band yang saya punya koleksi CD atau kaset nya, akan saya bawa, barangkali bisa ketemu untuk legalisir (tanda tangan) rilisan album tersebut. Kebetulan punya kaset pita album Kaum Buruh nya Burgertime, dan iseng bawa album “Bahaya” MasMus, karena beberapa waktu memantau socmed, MasMus sedang sering di Jogja, dan ternyata sesuai prediksi!
Album Kaum Buruh nya Burgertime jadi salah satu album favorit di jamanku masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Waktu itu saya masih main band bareng Tutung (Menjelang Pagi) dan Ekha VM (Gado-Gado Reborn), sering bawain lagu “Kaum Buruh” nya Burgertime ini.
Oke, malam itu ketemu beberapa teman lama di Jogja, teman-teman IRC (Indonesia Reggae Community), Sarkem Percussion, dan lain sebagainya. Get Up Together #2 menjadikan ajang silaturahmi yang begitu menyenangkan!
Selesai acara malam itu kami rombongan bermalam di Soboman, tepatnya di sebuah ruang bernama Soboman219 Art Space. Dikawal oleh komandan Munir, seorang perupa yang saat ini sedang berproses di Jogja.
Setelah istirahat cukup di Soboman219 Art Space ini, kami rombongan berniat cari sarapan sekaligus berangkat sound check ke Taman Budaya Yogyakarta, namun kebetulan melihat tweet @DoggyhouseRecs yaitu: Pameran arsip 25 tahun @shaggydogjogja masih lanjut sampe besok Minggu ya di lantai 3 gedung paviliun @jnmbloc
Kami sarapan di depan JNM kemudian lanjut berkunjung ke JNM BLOC untuk melihat rekam jejak 25 tahun Shaggydog. Agak lama kami menghabiskan waktu di sana, sampai “Kakine” (panggilan teman-teman untuk Ragil Jhony Freedom) punya kesempatan untuk istirahat, tidur di halaman JNM BLOC.
Konser Senandung Anak Wayang Sirkus Barock
Setelah berkunjung ke JNM BLOC, kami bergegas pindah ke Taman Budaya Yogyakarta untuk sound check dan persiapan. Ragil Jhony Freedom sebagai salah satu penampil untuk pembukaan konser Senandung Anak Wayang ini mulai manggung jam 19.05 dengan membawakan dua karya Sawung Jabo yaitu Kesaksian Jalanan dan Di Atas Langit Masih Ada Langit. Setelah nya ada penampilan dari Herry Samsara dan Iksan Skuter yang akhirnya selesai dan dibukalah pintu Concert Hall Taman Budaya, untuk segera dimulai konser Senandung Anak Wayang Sawung Jabo & Sirkus Barock.
Beberapa lagu dibawakan malam itu seperti lagu Karena Kau Bunda Kami, Ada Suara Tanpa Bentuk, Kemarin Dan Esok, Dihatimu Aku Berlindung, Burung Putih, Kanvas Putih, Jula-Juli Anak Negeri, Penjelajah Alam, Gumam Batin Pengembara, Mengejar Bayangan Menangkap Angin hingga lagu yang membuat sing a long seperti Bongkar, Bento, Hio, Badut pun tak terlewatkan.
Ini adalah kali ke dua saya nonton pertunjukan Sirkus Barock, pertama kali nonton tahun 2013 di Taman Budaya Yogyakarta juga, hanya beda gedung saja. Semoga ini bukan pertunjukan terakhir yang saya lihat, mengingat usia Cak Jabo sudah menginjak angka 71, semoga segera ada lagi panggung pertunjukan berikutnya.
Oh iya, ngomong-ngomong, di atas belum ada cerita soal kejuatan ada Iwan Fals dan juga Setiawan Djodi yang ikut memeriahkan panggung “Senandung Anak Wayang” ini ya? Jadi ceritanya kejutan diberikan kepada pengunjung, ada Iwan Fals dan juga Setiawan Djodi yang jadi malam itu berasa seperti perpaduan Kantata Takwa dan Sirkus Barock… oke, ada yang menyebutnya ini konser Kanatata Barock!
Sepertinya cukup di sini cerita perjalanan saya ikut ke Jogja bareng Jhony Freedom, sekali lagi terima kasih untuk Jhony Freedom! sukses untuk kalian, ditunggu album ke tiga nya, semoga disegerakan! Slaam Juang !
Penutup
Terima kasih sudah membaca hingga selesai postingan saya kali ini, jika berkenan jangan lupa ikuti beberapa akun sosial media saya berikut ini:
Facebook: Selamat Hari Air & Ian Alam Sukarso
Instagram: @selamathariair & @ianalamsukarso
Twitter: @selamathariair & @ianalamsukarso
Blog: Kedhana Kedhini Coffee & Merekam Aksi