Pengalaman Kerja di Bengkel Speedometer Mobil
Contents
Setelah 5 bulan blog ini tidak update karena sok sibuk kerja regular senin-jum’at, akhirnya di awal tahun 2021 ini saya memaksakan diri untuk update blog pribadi. Tulisan terakhir saya tentang musik yang berjudul Arus Lingkar Membuatku Kembali Bermusik. Saya memaksakan diri menulis kembali di blog ini adalah dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan dalam diri saya, dimana saya perlu membagi waktu untuk pekerjaan di SPD SPEEDOMETER, waktu untuk keluarga, waktu untuk sidejob (freelance) dan juga waktu untuk hobi baik itu yang berkaitan dengan musik maupun menulis blog.
Rekomendasi produk otomotif:
Link pembelian: Speedometer Kijang Kapsul
Link pembelian: STRIPING SCOOPY THAILOOK TERBARU 2020
Link pembelian: PANEL SPEEDOMETER CUSTOM HONDA SCOOPY ESP
Menulis Blog Otomotif
Ngomongin soal hobi menulis di blog, semenjak saya kerja di bengkel speedometer mobil dan motor di Jogja yaitu SPD SPEEDOMETER saya iseng untuk bikin blog tentang otomotif yang konten di dalamnya salah satunya tentang bengkel speedometer mobil (bisa cek link tersebut). Tujuan membuat blog tersebut adalah pertama untuk menjaga konsistensi saya untuk menulis, yang kedua adalah untuk iseng-iseng berhadiah nambah earning dari adsense (google adsense), yang ketiga adalah untuk mendapatkan leads yang akhirnya berdampak positif ke kantor yang sedang menjadi tempat saya berkembang yaitu PT. Radiator Springs Indonesia.
tiap artikel lumayan lah jumlah views nya |
Pertama Kali Kerja Regular
Sejak tahun 2012 ketika semester awal di Jogja saya sudah mencoba berbagai macam jalan untuk cari penghasilan yang tujuan nya adalah memenuhi hasrat hobi dan hasrat kebendaan (pengin punya ini, pengin punya itu). Mulai dari jual beli HP blackberry, jual rambut gimbal sambungan, sok-sokan bikin clothingan, hingga jasa pembuatan video sudah saya coba. Semua itu anti klimaks atau tidak adanya konsistensi pada satu bidang saja. Selain itu juga masih ada beberapa kegiatan/usaha dalam mencari pendapatan seperti jualan kopi bubuk, jualan alat-alat seduh kopi, jualan kaset/cd musik, jualan baju cewek, hingga freelance di event organizer pun pernah saya coba. Awal 2020 akhirnya saya mencoba menantang diri sendiri untuk daftar kerja (kerja regular senin-jum’at), dari beberapa tempat yang saya submit lowongan kerja, SPD SPEEDOMETER lah yang menerima saya untuk kerja dengan keajaiban yaitu menerima karyawan tanpa IJAZAH.
Awal mendaftar sebetulnya agak sedikit ciut nyali saya, terutama ketika dipanggil tes dan wawancara. Ketika datang untuk tes dan wawancara kemudian kenalan dengan calon lain, mereka rata-rata fresh graduate perguruan tinggi yang oke di Jogja. Namun ke absurdan perusahaan, memilih saya untuk bergabung dengan mereka, entah apa yang membuat perusahaan ini memutuskan saya yang dipilih dibanding mereka-mereka yang status pendidikan nya lebih jelas daripada saya.
Saya masuk kalau tidak salah tanggal 5 atau 6 Januari 2020 sebagai tim konten. Kalau saya baca di lowongan yang ada, dibutuhkan kameraman dan editor, nah ketika wawancara ditanya bisa keduanya dan saya bilang kalau sudah terbiasa kerja sendiri, biasa ambil foto/video sendiri dan edit sendiri, mungkin itu salah satu pertimbangan pemilik perusahaan, mungkin lho ya… bisa saja pemilik perusahaan kasian dengan tampang saya yang akhirnya diterima kerja, heeheeeee.
Cek artikel berikut:
- Service Speedometer Bekasi
- Tempat Service Speedometer Digital
- Service Speedometer Mobil Semarang
- Penyebab Lampu Speedometer Innova Mati
- Tempat Service Speedometer Aerox
- Bengkel Spesialis Speedometer Motor
Pindah Jobdesk
Setelah beberapa bulan jadi tim konten (eh tim atau bukan ya? soalnya sendirian) akhirnya pemilik perusahaan meminta rekomendasi orang untuk tambahan tim konten (nah kalau ini bisa disebut tim, karena lebih dari 1 orang) yang akhirnya nepotisme sedikit berlangsung di sini. Ya, sepupu saya yang kuliah di jurusan per-film-an akhirnya saya rekomendasikan untuk jadi tim konten, akhirnya di acc oleh perusahaan. Karena konten sudah ada yang bantu dan sudah mulai lebih tertata, saya dipindah untuk coba jadi marketing. Saya pegang HP untuk balesin whatsapp konsumen, dengan modal nekat dan modal pengalaman pernah jualan kaos, baju, dan rambut gimbal sambungan (sedikit cerita tentang pengalaman jualan rambut gimbal sambungan bisa dibaca di tulisan berjudul Cara Sukses Bisnis Online untuk Pemula).
keyword tempat service speedometer digital lumayan juga views nya |
Setelah nyoba jadi cs atau admin di marketing, saya lagi-lagi di uji untuk naik level jadi leader di divisi MCC (Marketing and Creative Content), di sini saya dituntut untuk bisa memanage SDM marketing dan konten yang hingga hari ini (jum’at, 08 Januari 2021) jumlahnya ada 7 orang. Tak ada ilmu tentang leadership di dunia kerja, yang ada hanya nekat dan niat “bismillah, semoga bisa” yang akhirnya saya meng iyakan perintah dari perusahaan. Eh kalau tak pikir-pikir lagi kok semua yang pernah saya lakukan di beberapa tahun lalu bisa jadi pembelajaran untuk apa yang terjadi saat ini, saya ingat kalau 2012 pernah jadi manajer band di Jogja, sebuah band rock ‘n roll bernama The Doel’s yang berhasil menelurkan 1 album berjudul “PEDEKATE”, pengalaman me-manage SDM di band ternyata sedikit bisa diterapkan saat ini walaupun pada prakteknya jauh sangat amat berbeda.
Nah kan, jadi kangen tahun-tahun lalu waktu sering berkegiatan di musik, bahkan sedikit kangen jadi anak band, dulu dari tahun 2009 sampai 2013 an sempet jadi anak band yang belum sampai terwujud punya album fisik. Sudahlah, jalan nya memang harus begini, cukup jadi penikmat musik saja hingga sekarang.
Oke kembali ke soal kerjaan, tahun ini 2021 tepatnya bulan januari, saya sudah satu tahun kerja di tempat service speedometer, tempat custom speedometer, tempat restorasi speedometer, pokoknya kerja di sebuah perusahaan yang berkaitan dengan speedometer yaitu di PT. Radiator Springs Indonesia ( di dalamnya ada brand SPD & GEARSECOND).
postingan tentang jasa custom speedometer jogja |
Terima kasih 1 tahun ini sudah mengajarkan banyak hal, semoga bisa lebih lama lagi di sini, semoga bisa membuat saya lebih berkembang dan terus menerus belajar. Terima kasih banyak untuk Mas Ikhsan, Mas Yudis, dan Mas Putra untuk kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berproses di sini, terima kasih juga teman-teman Divisi MCC yang sering saya repotkan, terima kasih juga divisi FAH dan OPR yang selalu saya repotkan juga. Semoga tahun 2021 ini bisa buka cabang, visi misi dan mimpi-mimpi bisa mulai terwujut satu per satu. Satu tahun bersama kalian adalah sekolah non formal yang saya dapatkan, terima kasih banyak untuk semua yang telah diajarkan, semoga ke depan banyak lagi ilmu-ilmu yang saya peroleh.
Mungkin cukup sampai sini untuk tulisan kali ini, tulisan ini kupersembahkan pada kalian semua yang ada di kantor tempatku mencari berkah untuk keluarga kecilku. I Love You semuanya…… Terima kasih juga untuk kalian yang sudah melungkan alias menyia-nyiakan waktu membaca tulisan berjudul pengalaman kerja di bengkel speedometer mobil ini.