Berbuat Baik Bisa dari Rumah #CeritakuDariRumah

SELAMATHARIAIR.COM – Ramadhan tahun 2020 ini sepertinya menjadi salah satu ramadhan yang bisa dijadikan bahan cerita ke anak cucu kelak. Bagaimana tidak? di bulan suci seperti ini aktifitas di luar rumah seperti sholat berjamaah di Masjid, ngabuburit bareng temen-temen nyaris hampir tidak ada di ramadhan tahun ini. Semua ini tak lain tak bukan ya karena adanya pandemi covid-19 yang sedang berlangsung di Indonesia, bahkan tidak hanya di Indonesia saja, hampir di seluruh penjuru dunia terdampak. Kali ini saya menullis cerita pribadi dengan judul Berbuat Baik Bisa dari Rumah yang saya ikutkan di lomba blog dengan tema #CeritakuDariRumah yang merupakan salah satu rangkaian dari Ramadhan Virtual Festival.

Seperti yang kita ketahui bersama, mulai bulan Maret 2020 diberlakukan anjuran untuk di rumah saja guna mengurangi atau memutus rantai penyebaran covid-19 atau yang familiar dengan sebutan Corona. Hal itu tentu bukan menjadi halangan untuk kita semua tetap berbuat baik bukan? Dengan tetap berada di rumah selama pandemi ini bisa dibilang kita sudah berbuat baik untuk keselamatan banyak orang. 

Sebetulnya kebaikan atau berbuat baik tidak perlu dipublish atau diceritakan, tapi ya kali ini saya coba tulis barangkali bisa menjadi referensi atau jadi renungan para pembaca yang masih bingung gimana cara berbuat baik tapi harus tetap di rumah.

Sebelum ramadhan tiba, grup whatsapp keluarga tiba-tiba ramai dengan pembahasan tentang covid-19 di kampung halaman. Kemudian muncul ide untuk menggalang dana yang hasilnya akan dibelikan masker dan dibagikan ke warga di desa kami. Alhamdulillah dengan cepat dan tanggap banyak respon dari anggota keluarga di grup whatsapp hingga akhirnya terkumpul lumayan banyak uang dan terbelilah masker kain kurang lebih sekitar 300 pcs.

Setelah terbeli dan dibagikan ke warga akhirnya saya pribadi mencoba berfikir bagaimana jika membuat penggalangan dana lagi untuk menambah jumlah sumbangan masker untuk warga. Setelah beberapa waktu berfikir akhirnya saya menemukan ide yaitu dengan membuka jasa gambar dengan membayar seikhlasnya yang kemudian 100% hasilnya disumbangkan untuk pembelian masker dan dibagikan ke warga desa.

Dengan sedikit kemampuan corat-coret (menggambar) dan berbekal laptop ditmbah pen tablet yang ada, akhirnya memberanikan diri untuk membuat open donasi ke publik. Awalnya sedikit ragu, takut kalau tidak ada yang memesan, takut dikira penipuan dan lain sebagainya. Namun bisikan energi positif berkata “ayo lakukan saja, berbuat baik tidak perlu ragu” yang akhirnya saya putuskan untuk memulainya.

Setelah beberapa hari alhamdulillah cukup banyak yang memesan, ada yang donasi Rp. 50.000,- ada yang donasi hingga ratusan ribu hingga akhirnya terkumpul cukup banyak dan kembali saya belikan masker untuk dibagikan ke warga. Penyaluran atau pembagian masker dilakukan melalui pos siaga covid-19 yang ada di desa saya yaitu desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupatern Banjarnegara, Jawa Tengah.

Sekali lagi bukan bermaksud untuk pamer soal donasi, namun kebaikan sepertinya memang perlu untuk ditularkan atau dibagikan dengan harapan bisa menginspirasi dan memberi semangat baik untuk orang lain. Yang saya lakukan ini merupakan hal kecil terkait Kebaikan, Ramadhan dan Covid-19. Dengan dibuatnya tulisan tentang dengan judul Berbuat Baik Bisa dari Rumah #CeritakuDariRumah semoga bisa menjadi referensi untuk kalian yang ingin berbuat baik dari rumah tapi masih bingung bagaimana caranya. Tentu masih banyak cara lain untuk berbuat baik dari rumah, coba kalian sesuaikan dengan keadaan sekitar dan kemampuan diri masing-masing. Pasti ada jalan untuk berbuat baik, tidak perlu khawatir dan jangan takut memulainya.

Berikut ini saya lampirkan beberapa contoh hasil gambar yang saya kerjakan untuk penggalangan dana (donasi):

Dan masih banyak gambar lain yang dipesan oleh beberapa orang dalam rangka penggalangan dana (donasi). Mungkin cukup sampai di sini tulisan saya tentang #CeritakuDariRumah, sebelumnya saya juga pernah menulis sedikit tips Cara Memaksimalkan Teknologi Informasi Ditengah Pandemi, bisa kalian baca setelah ini.

Tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition “Ceritaku dari Rumah” yang diselenggarakan oleh Ramadan Virtual Festival dari Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan”. Jika memang rejeki saya “menang” di blog competition ini, 10% dari hadiah yang saya terima akan saya sumbangkan melalui Dompet Dhuafa Sulsel. Terima kasih.

poster blog competition #CeritakuDariRumah