Yoga Stand Up Comedy dari Banjarnegara Jadi PNS

SELAMATHARIAIR.COM – Banjarnegara kini mulai dikenal masyarakat luar daerah, tak hanya melalui dataran tinggi Dieng dan Dawet Ayu saja, beberapa orang di luar sana mengenal Banjarnegara melalui sosok seperti Wiranagara, Nuri dan Yoga yang berhasil masuk tipi lewat panggung stand up comedy yang kalau penontonnya kurang cerdas, masih bakal lucuan komedi ala curanmor di salah satu radio Cilacap. Tak hanya mereka bertiga saja yang berhasil membawa nama Banjarnegara lebih di kenal di masyarakat luas, kopi Arabika Kalibening pun turut andil karena kemarin menjadi juara 1 di Festival Kopi Nusantara yang diselenggarakan di Bondowoso.
Baca juga :
Yoga stand up Banjarnegara
Penampilan Yoga di Stand Up Night #1 , Banjarnegara
Oh iya, kemarin sempet liat video di youtube yang cukup viral dengan judul “SAWER Rp 1 jt cocok untuk pengamen ini cover 7 lagu SUKU DAERAH” yang diunggah oleh akun bernama Ais Sitorus, sosok yang ada di dalam video tersebut ya pemuda Banjarnegara, berama Arisatya Sampurna atau yang lebih akrab dipanggil Ale. Nah sempet menghubungi dia untuk wawancara, melengkapi data untuk tulisan di indiegigsmedia.com yang sudah terbit beberapa waktu lalu : Konsistensi Bermusik Arisatya Sampurna Membuahkan Hasil .
Nah dari beberapa nama tersebut, mereka sudah membawa nama Banjarnegara di kancah nasional, apakah dilirik oleh pemerintahan Kabupaten Banjarnegara ? Apakah dinas kebudayaan dan pariwisata pernah punya ide untuk menggandeng mereka, agar mereka bisa bekerjasama mem-publish atau setidaknya mengenalkan kebudayaan dan pariwisata yang ada di Banjarnegara.
Kemarin ketika nonton Stand Up Night #1 yang digelar temen-temen komunitas Stand Up Comedy Banjarnegara, cukup bikin ketawa sekaligus mikir tentang materi yang dibawakan oleh Bung Yoga, yang di situ intinya dia bilang : “saya memeperkenalkan diri dengan selalu menyebut saya dari Banjarnegara tiap open mic tidak di lirik sedikitpun oleh Pemerintah, kadang saya iri sama mereka yang jadi kakang mbekayu Banjarnegara, terkenal di lingkup Banjarnegara tau-tau jadi ajudan di dinas atau jadi PNS” kurang lebih seperti itu, kalau salah ya mohon maaf nggih Mas Yoga, nyong bocahmu lah.
Eh jadi mikir dengan materi yang dibawakan Yoga di situ, menjadi sebuah pertanyaan yang cukup menggelitik, apakah untuk di akui di Banjarnegara harus dengan kenal oleh mereka (orang-orang yang duduk di Pemerintahan) ? Jika pertanyaan konyolku itu terbukti, lantas bagaimana dengan nasib temen-temenku yang sedikit apatis dengan Pemerintahan ? mereka jadi tidak di akui padahal track record di luar sana cukup mumpuni, mereka pun mengenalkan Banjarnegara ke khalayak ramai di kota-kota yang mereka singgahi.