#Undil #Undil #Undil dan #Undil, tak bosan-bosannya aku tuliskan kata itu ketika di dunia maya burung biru (twitter). Mengapa aku tuliskan itu ? dan mengapa di akun facebook Ipong D’jembe status’nya Berpacaran dengan Undil Street ? siapakah Undil Street itu ? kenapa bisa berpacaran dengan Ipong D’jembe ? jawabannya adalah cukup singkat “karena ipong sedang tidak waras“. Ketidakwarasaan saya (ipong) adalah ketika tanggal 7 Mei 2012 itu, ada apa dengan tanggal itu ? tidak ada yang perlu saya ceritakan untuk sejarah tentang tanggal tersebut. Yang ingin saya ceritakan di blog jelek ini adalah alasan saya menjadi gila dan berpacaran dengan #Undil. Sebenarnya #Undil bukan manusia seperti yang anda pikirkan selama ini, mungkin di benak anda #Undil itu sosok cewek cantik yang hidup di jalanan dan suka berpetualang, padahal #Undil itu adalah nama dari R 3540 GM. Menambah kebingungan bagi anda (pembaca blog ini) dan menambah semangat dan penasaran membaca blog jelek ini. Membaca R 3540 GM mungkin anda langsung memutar otak dan beranggapan itu adalah plat nomor kendaraan, hahahahaa jawaban anda sangat benar dan sangat super kalau menurut Mario Teguh, jadi #Undil sebenarnya adalah panggilan kesayanganku kepada Motor’ku yang selalu setia menemaniku kemanapun aku pergi, mulai dari pulagg pergi kuliah, cari makan, jalan-jalan, pulang pergi dari Jogja-Banjarnegara, Jogja-Semarang dan kemanapun aku pergi. #Undil sekarang saya jadikan pacar, entah orang menganggap aku gila atau apa terserah, yang penting #Undil sangat setia kepadaku, tidak seperti #Hamtaro yang dulunya sayang padaku tapi sekarang entah lagi (udah mutusin aku). Dan hampir 1 bulan ini kehidupanku berubah total, menajdi brutal, berontak, ga semangat kuliah, tugas jarang ngumpulin dan lain sebagainya. Dan asal kalian tau saja, ketika aku update status di FB atau di twitter, paling males dan paling muak ketika ada comment “wah ipong lagi galau ni?” serasa pengin unfriend / unfollow orang itu. Dan paling menyiksa lagi ketika ketemu temen-temen dan mereka nanyain “masih sama #Hamtaro pong ?” serasa teriris pisau berkarat lalu di siram air asam dan garam (lengkap sudah penderitaanku). Dan tanggal 7 Mei 2012 lalu saya jadikan tanggal tersebut sebagai hari jadi aku dan #Undil. Semoga #Undil benar-benar setia dan takkan memutuskanku begitu saja. Dan mulai sekarang aku ga akan peduli dengan orang-orang disekitarku yang mengatakan apa saja tentang hubungan #Undil denganku, takkan ada rasa malu sedikitpun ketika aku harus bermesraan di depan umum dengan #Undil , itu bukti kesetiaanku dan bukti kasih sayangku padanya. Mungkin cukup sekian isi hati saya yang bisa saya tuangkan di blog tak bermanfaat ini, dan semoga kalian bisa mengerti perasaan saya ini, tak usah banyak kritik, instropeksi diri anda masing-masing, urusi saja kesibukan anda, dan tidak usah saling ikut campur dengan urusan orang lain, manakala anda tidak dibutuhkan dalam urusan tersebut. Salam.