SELAMATHARIAIR.COM – Tiga album Melancholic Biitch baru saja terkumpul setelah tahun 2015 punya CD Album Balada Joni dan Susi, tahun 2017 punya album NKKBS Bagian Pertama sekaligus nonton mereka secara live pertama kalinya (hingga 2019 ini pun baru sekali), dan akhirnya di awal tahun 2019 baru dapet album Re-Anamnesis yang cukup sulit saya dapatkan. Akhirnya, tiga album Melancholic Bitch ini berjodoh melengkapi koleksi rilisan fisik saya.
Tiga Album Melancholic Bitch untuk Telinga Kiri dan Otak Kanan
Contents
Album Re-Anamnesis Melancholic Bitch |
Album Re-Anamnesis:
- Departemental dieties and othet verses (general summary)
- Sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
- Off her love letter
- On genealogy of melancholia
- Tentang cinta
- Debu hologram
- Requiem
- Kartu pos bergambar jembatan golden gate, san fransisco
- Kita adalah Batu
- The street
- Requiem Reprise
- The Street Remix (WVLV)
- Tentang Cinta Remix (Bottlesmoker)
CD Album Balada Joni dan Susi Melancholic Bitch |
Album Balada Joni dan Susi:
- Intro
- Bulan Madu
- 7 Hari Menuju Semsesta
- Distopia (feat Silir)
- Mars Penyembah Berhala
- Nasihat yang Baik
- Dinding Propaganda
- Apel Adam
- Akhirnya Masup Tipi
- Menara
- Noktah pada Kerumunan (feat. Purwanto & Okky Gembuz)
- Outro
Album NKKBS Bagian Pertama Melancholic Bitch |
Album NKKBS Bagian Pertama:
- Normal, Moral
- Cahaya, Harga
- 666,6
- Selat, Malaka
- Dapur, NKK/BKK
- Bioskop, Pisau Lipat
- Aspal, Dukun
- Trauma, Irama
- Titik Tolak, Pelarian
- Peta Langit, Larung
- Lagu Untuk Resepsi Pernikahan
Mendengarkan musik dari Melbi ini membuat saya selalu berimajinasi, mencoba masuk ke dimensi mereka, mencoba mencari arti dari beberapa diksi di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang menurut saya pribadi sangat jarang digunakan untuk sebuah penulisan lirik. Lirik-lirik yang kebanyakan atau dibuat oleh Bung Ugo ini membuat saya banyak belajar, mencari makna dari apa yang beliau tulis. Pencarian itu tak sekali dua kali, hingga berkali-kali kadang belum juga saya menemukan, belum saya pahami. Otak kanan ini sepertinya menghendaki untuk ‘tidak apa-apa kalau tak tau’ yang penting bisa masuk lewat telinga kiri maupun kanan dan direspon otak kanan untuk menjadi sebuah musik yang bisa dinikmati secara EMBUH! (baca:entah).
Kalau boleh mengumpat, memang mereka Bajingan! mereka bisa meracik musik dan lirik yang begitu EMBUH dan digandrungi oleh sebagian orang, kalau menurut saya pribadi Melancholic Bitch belum menjadi POP (Populer) dan semoga tidak menjadi POP, tetap didengarkan oleh segmen yang sempit. Saya merasakan musik mereka begitu segmented ketika nonton konser NKKBS Bagian Pertama di gedung PKH UGM, saya yang terbilang awam mengenal Melbi ini mengamati beberapa kerumunan sebelum Open Gate konser tersebut. Mereka yang datang tak terlalu banyak, tapi intim, mereka ngobrol hangat seolah konser tersebut adalah perayaan hari raya yang begitu ditunggu, mereka datang dari berbagai penjuru Nusantara, bisa dibilang reuni di konser NKKBS Bagian Pertama.
Yang menurut saya cukup menyenangkan lagi adalah membaca blog dengan tagline “Penyuka Melancholic Bitch” di http://kotakgelas.blogspot.com. Saya baru pertama kali menemukan ini ya di Melbi, mungkin juga ada band-band yang tak saya ketahui yang hampir seperti ini, yang tiap para penikmatnya membuat tulisan entah itu review, curhatan atau apapun mengenai band yang mereka sukai.
Tiga Album Melancholic Bitch |
Salam untuk semua keluarga Melancholic Bitch, semoga saya bisa mengumpulkan lagi album berikutnya, bisa nonton lagi konser yang absurd, bisa mendengar lagi bunyi microphone lengkap dengan efek sound tahu bulat, bisa menonton ember merah yang saya kira akan dijadikan aksi teatrikal namun ternyata hanya digunakan untuk asbak putung rokok. Sehat selalu, semoga panjang umur Melbi.