Pendakian Gunung Ungaran 2050 MDPL via Candi Gedong Songo

Hallo 2014 !!!, gimana kabar ? awal tahun yg mungkin menjadi ajang berdoa untuk mereka (red: orang-orang yg suka mengagumi pergantian bulan atau tahun ). Sedikit ingin bercerita tentang pendakian di Gunung Ungaran, Jawa Tengah yang saya lakukan pada bulan Desember 2013 tepatnya di hari ke 23. Kami ber-enam yaitu Arif, Iwan, Haritz, Bagus, Agung dan saya berangkat dari Jogja hari minggu, 23 Desember 2013 menggunakan motor sekitar jam 3 sore. Perjalanan yang cukup lancar walaupun sempat hujan, beberapa saat kita transit di Pom Bensin untuk istirahat, sholat dan mengisi bahan bakar BBM.

Sekitar pukul 18:00 kita tiba di Pom Bensin dekat dengan obyek wisata Candi Gedong Songo, kita istirahat, sholat, makan hingga waktu menunjukkan pukul 19:00 wib dan kita siap untuk melanjutkan perjalanan, tapi sayangnya ini menjadi sebuah moment yang sangat mengejutkan, dimana roda belakang motorku bocor, terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan. Yang lain istirahat dan saya mencari bengkel untuk memperbaiki roda belakang tersebut, cukup lama di bengkel karena roda belakang tidak hanya bocor tapi ada sedikit trouble di kampas rem’nya, alhasil jam 20:30 baru selesai dan kita menuju ke Obyek Wisata Candi Gedong Songo. Tanjakan yang begitu menantang dan kabut yang cukup menutupi jarak pandang begitu memacu adrenalin kita, hingga kita tiba di tempat parkir Candi Gedong Songo. Kita disambut ramah oleh seorang juru parkir di sana yaitu Pak Edi, kemudian kita menitipkan motor di rumah Pak Edi.

Tak lama setelah motor sudah rapih berbaris di rumah Pak Edi dan kami sudah mempersiapkan segala peralatan perang seperti headlamp, jaket, penutup kepala dan tak lupa kamera, kita mulai pendakian pukul 21:00 wib melalui Candi Gedong Songo. Sekitar 15 menit dari titik awal kita jalan, ada simpangan yg menuju ke arah lahan pertanian, kita mencoba melalui jalur tersebut, dengan percaya dirinya kita lewat jalur tersebut karena belum ada satupun dari kami yang pernah naik gunung ungaran. Canda tawa menemani perjalanan kami, suara jangkrik, sinar kunang-kunang serta dari kejauhan nampak gemerlap kota ungaran memenuhi setiap pandangan mata kita. Hampir sekitar 2 jam lebih kita melewati perkebunan warga, kita tidak menemukan jalur lagi, sempat panik dan sempat berfikir untuk turun mencari jalur lain, tapi akhirnya kita putuskan untuk mendirikan tenda dan bermalam disana karena waktu sudah menunjukan pukul 00:00 wib.

Baca Juga:  Terima Kasih Avtech
Pendakian Gunung Ungaran 2050MDPL
Minum Kopi, Masak Mie Instan dan setelah itu mendirikan tenda untuk beristirahat

Nah kita bermalam di tempat ini, di atas perkebunan milik warga, hingga akhirnya siang hari yang cerah membangunkan kita untuk segera berkemas untuk melanjutkan perjalanan. Selain berkemas tentunya kita juga sarapan pagi dengan menu nasi, teri dan tidak lupa juga kopi hangat dengan gula merah yang begitu menggugah semangat kita. Nah kita packing dan siap memulai pendakian sekitar 12:30 wib dengan cuaca sedikit gerimis tapi itu hanya berlangsung sekitar 10 menit saja.

Pendakian Gunung Ungaran 2050MDPL
Sambil masak ya Narsis dulu 😛 

Pendakian Gunung Ungaran 2050MDPL
Sudah kenyang, kita siap mendaki, ayo mulai Jendral !!!
Nah, kita mulai pendakian kita menyusuri ilalang yang cukup tinggi dan beberapa pepohonan yang agak menutupi jalan. Jalanan tertutup, seakan-akan tidak ada jalur pendakian, kenapa begitu ? karena jalur tersebut adalah jalur para petani setempat untuk mencari rumput, bukan jalur pendakian, jalur pendakian ada di atas kita sekitar 100 meter, kita harus menerjang ilalang yang begitu tinggi untuk mendapatkan jalur pendakian yang jelas, alhasil kita mendapatkannya !. Setelah berjalan hampir satu jam, akhirnya kita masuk ke hutan, kita disambut pepohonan besar dengan kabut yang begitu menakjubkan, kita beristirahat sejenak sembari mengabadikan moment di tempat tersebut.
Pendakian Gunung Ungaran 2050MDPL
“Welcome To The Jungle”. “Puncak, belok kanan”

Pendakian Gunung Ungaran 2050MDPL
Ucapan terima kasih kita ber-enam kepada penemu Tripod, karena Tripod sangat membantu
Nah setelah melakukan perjalanan yg begitu panjang, melalui tanjakan bebatuan, melalui semak-semak dengan kondisi tanah yang becek, kemudian sempat di perjalanan kita berhenti untuk mengambil buah yang biasa orang-orang daerahku menyebutnya “Ucen” seperti strawberry, pohonnya berduri. Nah perjalanan begitu panjang dan melelahkan karena kondisi saat itu hujan dan angin agak kencang membuat kondisi tubuh semakin dingin. Sekitar pukul 17:30 kita sampai di puncak Gunung Ungaran di ketinggian 2050 MDPL dan tak lama kemudian kita mendirikan tenda sekitar 100 meter dibawah puncak. Kondisi kita semua basah dan kedinginan, semuanya masuk tenda untuk menghangatkan badan, ganti pakaian dan tak ketinggalan juga masak air untuk membuat kopi. Ada sebagian yang tidur, ada sebagian yg main kartu remi, ada juga yg sibuk menghangatkan diri dengan rokok. Sekitar pukul 00:00 terdengar beberapa orang dari luar, banyak rombongan yang baru sampai di puncak, wah keren ! padahal pas kita sampai di puncak, suasana begitu sepi, hanya kita yang ada disana. Dan yang bikin kita terkejut adalah salah satu dari gerombolan suara mereka, mendekati tenda kita dan berbincang meminta kenalan. Sial, ternyata ini teman kampus kita, namanya Yasin, dia naik Gunung Ungaran lewat pos Mawar dari Pasar Jimbaran bareng Ogi, rombongan kita jadi 8 orang jumlahnya. Jam 05:00 wib kita sudah bangun, suasana masih gelap oleh kabut dan angin yang begitu kencang, kita menghangatkan badan dengan minum kopi susu, setelah cuaca sudah sedikit terang kita mencoba naik ke puncak, waaawwwww ternyata sudah banyak sekali orang di atas sana, tak lupa kita pun mengabadikan moment di puncak Gunung Ungaran ( 2050 MDPL )
Puncak Gunung Ungaran
Angin’nya bikin kabur
Baca Juga:  Beli Djimbe di Malioboro

Puncak Gunung Ungaran
Nih mirip Host Jejak Si Gundul, namanya Arif

Puncak Gunung Ungaran
Upacara dulu, benderanya transparan

Puncak Gunung Ungaran
Edisi Gila Fish Eye

Puncak Gunung Ungaran
Edisi Gila Fish Eye lagi

Puncak Gunung Ungaran
Masih di Edisi Gila Fish Eye
Nah setelah cukup puas di puncak, akhirnya kita turun ke tenda lagi, untuk bikin sarapan dan packing segala perlengkapan dan barang bawaan kita. Masak selesai, sarapan lalu packing dan akhirnya kami siap untuk perjalanan pulang
Puncak Gunung Ungaran
Namanya Ogi

Camping di gunung Ungaran
Ini Ogi lagi pedekate sama Haritz

Camping di gunung Ungaran
Selesai Packing, siap melangsungkan perjalanan pulang !
Nah kita mulai perjalanan pulang sekitar jam 12:00 wib melalui jalur awal kita berangkat yaitu berujung pada kawasan Candi Gedong Songo. Kita sampai Candi Gedong Songo sekitar pukul 15:00 dan sempat foto-foto di Candi Gedong Songo. Tapi foto-fotonya tidak saya posting disini, akan saya tuliskan di posting yang akan datang, tunggu saja ya di post selanjutnya. This is a grat trip ! Really nice moment !
Pesan untuk pendaki “Jangan merusak hutan, gunung dan alam yang ada, sebisa mungkin kita tidak meninggalkan sampah plastik disana”