Awal Cerita – Jum’at malam hingga hari ini ( senin siang ) aku mengasingkan diri dari kontrakan ataupun dari tempat-tempat yang biasa untuk bersinggah. Kali ini aku mengasingkan diri disebuah rumah berlantai dua dengan pemandangan yang cukup hijau, berselimut padi yang sebagian mulai menguning, bertempat di daerah Gamping, Yogyakarta. Sebenarnya ini bukan pertama kali aku berada di rumah ini, ini sudah kesekian kalinya, tapi ini pertama kalinya aku jatuh cinta dengan perjalanan mencari sesuatu yang baru, dimana aku bisa berdiskusi tentang kehidupan, kesenangan, sedikit juga terkadang membahas masalah cinta yang begitu membosankan sebenarnya untuk diperbincangkan. Tak dipungkiri, kecintaanku terhadap musik membuat teman saya mendoktrin musik-musik cadas seperti Festivalis, Seringai dan juga Melancholic B1tch (Melbi) yang saat ini mulai saya pelajari dari segi lirik dan cara pandang mereka dalam berkesenian.
Slamet Tridianto – teman sebaya yang saya kenal ketika duduk di bangku sekolah menengah kejuruan, dia yang dulunya tidak terlalu mendalami musik, kini berubah 180 derajat. Referensi musik yang dia dalami salah satunya adalah melancholic b1tch (melbi) yang mendorong saya untuk mencoba menggali apa yang ada pada MELBI ini.
![]() |
Melancholic B1tch ( Melbi ) |
Related posts:
Contents