Go to Jakarta with Ras Tjahjo ketemu sama Mas Dipa Manager Ras Muhamad

6 april adalah menjadi awal perjalanan kami berdua ke j-town rock (dibaca : Jakarta), berangkat sekitar pukul 10 pagi dari terminal BIS Purbalingga. Perjalanan kami berdua (Ras Tjahjo dan saya) diselimuti dengan obrolan-obrolan mulai dari soal musik, event, sosial, budaya, politik bahkan sempat ada sesi curhat-curhat’an, hehehehe 😛 . Dalam perjalanan yang menyenangkan tersebut kemudian BIS terhenti dan berjalan tersendat-sendat layaknya mobil-mobil’an yang mau habis batrei’nya, dan hal tersebut dikarenakan adanya kerusakan jalan di daerah Beautiful Earth (dibaca : BumiAyu).
Sedikit jengkel dengan suasana tersebut dan mencoba untuk menutup mata untuk melaksanakan kegiatan yang biasanya di beri nama tidur, tapi tetap saja tidak bisa, walaupun sebelah saya (Ras Tjahjo) sudah berhasil melangsungkan kegiatan tersebut. Dan dalam perjalanan tersebut masih banyak sekali obrolan-obrolan yang sepertinya kalau diceritakan di sini akan selesai 2 hari 2 malam persis seperti perjalanan ke Jakarta, jadi ceritanya saya persingkat saja. Dan pada hari H, yaitu hari sabtu (hari yang ditunggu-tunggu) kami pergi jalan-jalan menyusuri kota jakarta dengan menggunakan jasa angkutan kereta. Dan mampir di stasiun senen untuk berbalik arah menuju senayan city ketemu sama Manager Ras Muhamad (yaitu Mas Dipa), dan ketika di stasiun pasar senen, menyempatkan diri untuk mampir di pasar yang bentuknya mirip pasar Klithikan Jogja untuk membeli alas kaki (sepatu) Ras Tjahjo. Mungkin cukup seklian yang saya tuliskan kali ini, lagi banyak mention di twit, jadi mau ngetwit dulu ya, hehehehee yang mau follow juga bisa di @ipongdjembe